Kendari – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari, melalui Program Studi Perbankan Syariah, mengadakan pendampingan desa binaan di Desa Rahamenda, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konsel. Desa Rahamenda merupakan desa yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidup sebagai petani kelapa. Kegiatan pendampingan ini meliputi praktik pembuatan dan pengolahan kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) yang diberikan kepada ibu-ibu PKK Desa Rahamenda.
Dekan FEBI Dr. Muhammad Hadi, M.HI, menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Rahamenda dalam mengolah kelapa menjadi VCO, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan masyarakat.
Pendampingan ini tidak hanya mencakup workshop pembuatan VCO yang didemonstrasikan oleh mahasiswa kelompok enterpreneur FEBI IAIN Kendari, tetapi juga akan ditindaklanjuti dengan pendampingan manajemen seperti branding dan pemasaran produk. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Taufiq Hermansyah, Muh. Fahrun Ihsan Nur, dan Nada Nafilah R. Sampaga.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakil Dekan 2 FEBI Nur Jannah, M.Pd, serta dosen Alwahidin, M.Sc dan Kiki Novita Sari, M.EI. Kepala Desa Rahamenda yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Suparwiyanto.
Dalam workshop singkat tersebut, peserta diajarkan cara membuat VCO dengan metode fermentasi, dimana kelapa parut dibiarkan mengendap selama beberapa hari hingga minyak terpisah dari air dan ampas kelapa. Proses pemisahan VCO tidak mengunakan proses kimia ataupun pemanasan sehingga kandungan gizi dan mineral yang dimiliki oleh kelapa tidak rusak dan tersisa minyak VCO yang berkualitas.
Diharapkan dengan adanya pendampingan ini, ibu-ibu PKK Desa Rahamenda dapat mengolah kelapa menjadi VCO yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa biasa. Selain itu, pendampingan manajemen seperti branding dan pemasaran produk diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk VCO yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Rahamenda. (Alw-G)
No responses yet