FEBI-Kendari, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah sebagai langkah penting dalam pemulihan ekonomi. Acara yang digelar di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini menghadirkan Prof. Jaka Sriyana, seorang pakar ekonomi syariah yang diakui secara nasional dan internasional (Ahad, 9 Juli 2023).
Dengan moderator yang energik, Randy Ariyadita Putra, acara ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan berbagai sesi diskusi dan presentasi yang menarik. Selain Prof. Jaka Sriyana, sejumlah pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari juga hadir dalam acara ini, termasuk Wadek 2, Wadek 3, Kabag, Kasubbag AUAK dan Akademik, serta Kaprodi PBS. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak terkait dalam pengembangan ekonomi syariah.
Prof. Jaka Sriyana, sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, menyampaikan pemikiran dan pandangannya mengenai pentingnya penguatan ekosistem ekonomi syariah dalam mengatasi tantangan ekonomi saat ini. Beliau menekankan bahwa ekonomi syariah bukan hanya sebuah alternatif, tetapi juga merupakan solusi yang relevan untuk mengatasi krisis dan pemulihan ekonomi. Dalam presentasinya, Prof. Jaka Sriyana membahas berbagai aspek penting, termasuk keuangan syariah, perbankan syariah, dan pengembangan industri halal.
Sesi diskusi yang digelar setelah presentasi Prof. Jaka Sriyana juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Para peserta yang hadir, termasuk pimpinan dan para akademisi, saling berdiskusi dan berbagi ide untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Kendari dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari upaya jangka panjang dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah di kawasan ini. Ia berharap bahwa acara ini akan menjadi titik tolak yang positif dalam menggerakkan perekonomian berbasis syariah dan mendukung pemulihan ekonomi secara keseluruhan.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk mahasiswa, dosen, praktisi, dan pemerhati ekonomi syariah. Mereka meninggalkan acara dengan wawasan yang lebih mendalam mengenai pentingnya penguatan ekosistem ekonomi syariah dalam menghadapi tantangan ekonomi masa kini. Diharapkan bahwa hasil dari kegiatan ini akan berdampak positif dan memberikan sumbangsih nyata dalam pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. (Alw-G)
No responses yet