Konawe, Sulawesi Tenggara – Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, mengadakan program desa binaan di Desa Lalonggasumeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sabtu, 29 Juli 2024). Program pendampingan ini bertujuan mengembangkan potensi lokal desa nelayan tersebut dengan tema “Pengolahan Daging Ikan Menjadi Sambal,” sebagai upaya memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Camat Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Bapak Husain. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif Program Studi Perbankan Syariah IAIN Kendari yang dinilai mampu memberikan dampak positif pada perekonomian desa.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua Program Studi Perbankan Syariah FEBI IAIN Kendari, Alwahidin, yang didampingi oleh Kepala Desa Lalonggasumeto, Pak Adnan. Dalam arahannya, Alwahidin menekankan pentingnya pemanfaatan potensi lokal melalui inovasi produk yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program desa binaan ini dipandu oleh mahasiswa IAIN Kendari yang memberikan demonstrasi cara pengolahan dan pengemasan sambal ikan. Mahasiswa yang berperan dalam demonstrasi tersebut adalah Fatma Dilla, Muhammad Harianto, dan Selviana. Mereka menunjukkan proses mulai dari pemilihan ikan, pengolahan bahan, hingga teknik pengemasan yang menarik dan higienis.
Antusiasme masyarakat Desa Lalonggasumeto sangat terlihat dengan partisipasi aktif mereka dalam setiap sesi kegiatan. Diharapkan melalui program ini, masyarakat dapat mengembangkan produk sambal ikan sebagai komoditas unggulan desa yang bernilai ekonomi tinggi, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.
Dengan program desa binaan ini, Program Studi Perbankan Syariah IAIN Kendari memperlihatkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal melalui pendekatan edukatif dan praktis.(Alw)