Mahasiswa IAIN Kendari, Bariyah Zuhratum Marasa, Terlibat dalam Kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi dengan Universitas Notre Dame, Perth, Australia untuk Pengembangan Pariwisata Halal
Perth, Australia – 19 Oktober 2023
Bariyah Zuhratum Marasa (NIM 2021050102142), mahasiswa berprestasi dari FEBI IAIN Kendari, berhasil terlibat dalam kerjasama internasional dengan Universitas Notre Dame, Perth, Australia. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus utama pada pengembangan pariwisata halal.
Kerjasama ini didorong oleh komitmen Universitas Notre Dame dalam mendukung pengembangan pariwisata halal sebagai sektor yang potensial di kancah global. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari, Dr. KH Muhammad Hadi, M.Hi., menyatakan harapannya agar Bariyah Zuhratum Marasa dapat menjadi duta yang menginspirasi dalam mendorong sektor pariwisata halal di Indonesia, terutama di wilayah Sulawesi Tenggara.
Selain itu, Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., menyampaikan pentingnya peran kerjasama internasional dalam memajukan institusi dan masyarakat. Prof. Husain juga menekankan implementasi Catur Asih, yang terdiri dari moderasi, transformasi, sibernisasi, digitalisasi, dan internasionalisasi, sebagai pilar dalam mengembangkan pendidikan dan penelitian berbasis global.
Kerjasama strategis ini diharapkan mampu memperluas peluang bagi mahasiswa dan akademisi Indonesia dalam mengembangkan potensi pariwisata halal, sebuah sektor yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga selaras dengan nilai-nilai syariah. Program ini menempatkan IAIN Kendari sebagai salah satu institusi yang berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan pariwisata halal secara internasional.
Dengan keterlibatan mahasiswa seperti Bariyah Zuhratum Marasa, diharapkan sinergi antara akademisi, industri pariwisata, dan pemerintah dapat terus terjalin untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi Indonesia di peta pariwisata halal dunia.
