Kendari, 30 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pelopor dalam menerapkan kebijakan wajib Tes TOEFL bagi mahasiswa sebagai syarat kelulusan skripsi. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris mahasiswa, yang sangat penting baik dalam akademik maupun persiapan memasuki dunia kerja.
Dekan FEBI, Dr. KH Muhammad Hadi, menjelaskan bahwa kemampuan bahasa Inggris, yang diukur melalui Tes TOEFL, merupakan keterampilan esensial bagi mahasiswa. “Dalam era globalisasi ini, bahasa Inggris adalah kunci untuk membuka banyak peluang, baik di bidang akademik maupun profesional. Dengan menguasai bahasa Inggris, lulusan FEBI akan lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Selain untuk meningkatkan kemampuan akademik, Dr. KH Muhammad Hadi juga menekankan pentingnya TOEFL dalam mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja. Banyak perusahaan multinasional dan institusi internasional yang menjadikan kemampuan bahasa Inggris sebagai salah satu kriteria utama dalam proses rekrutmen. Oleh karena itu, dengan memiliki sertifikat TOEFL, mahasiswa akan memiliki nilai tambah yang signifikan.
Kebijakan ini disambut positif oleh seluruh sivitas akademika FEBI IAIN Kendari. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan bimbingan khusus guna mempersiapkan diri menghadapi Tes TOEFL. Fakultas juga menyediakan berbagai sumber belajar dan fasilitas untuk mendukung keberhasilan mahasiswa dalam tes ini.
“Dengan adanya kebijakan ini, kami berharap mahasiswa FEBI tidak hanya unggul dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam, tetapi juga memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Dr. KH Muhammad Hadi.
Dengan menjadi pelopor dalam kebijakan wajib Tes TOEFL, FEBI IAIN Kendari menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global.